[Bandung, 30/12/2017] Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan Ikatan Alumni Farmasi Unpad menyelenggarakan kegiatan “Career development program 2017” yang bertemakan “Confidence, Creative and Career”pada tanggal 30 Desember 2017 di Gedung Pemasaran Lt. 3 PT. Biofarma, Bandung.
Acara ini diselenggarakan oleh Program Studi Profesi Apoteker khusus untuk mahasiswa/mahasiswi sebagai bekal para calon apoteker Unpad dalam menghadapi dunia kerja.
Turut mengundang para alumni Farmasi Unpad yang telah sukses dibidangnya masing-masing sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut yang berlangsung pukul 08.00 s/d 13.00 WIB. Berikut daftar alumni yang hadir dalam acara “Career development program 2017”:
1. Wakil Rektor 3 Unpad, Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt.
2. Direktur Pelayanan Kefarmasian Kemenkes RI, Dra. R. Dettie Yuliati, Apt.
3. Komisaris Indofarma dan Ka. IKA Farmasi Unpad, Drs. Wahyuli Syafari, Apt.
4. Dirut Kimia Farma Trading&Distribution, Drs. Yayan Heryana, Apt.
5. Presdir. PT. Prodia, Dr. Dewi Mulyanti,
6. Dir. Pemasaran PT. Bio Farma, Dr. Mas Rahman Roestan
7. Manajer Produksi Kalbe Group, Damaris Hutapea
8. Manajer BABE PT. Sanbe, Eva Sumiyarni
9. Staf Perencanaan dan Bisnis PT. Bio Farma, Evie Sylvia
10. General Manajer PT. Novell, Saeful Rahmat
Dan banyak Alumni FFUnpad sukses lainnya yang hadir.
Acara dimulai dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Farmasi Universitas Padjdjaran Prof. Dr. Ajeng Diantini, M.Si, Apt. Bahwa beliau menyampaikan tujuan diselenggarakannya acara tersebut adalah untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada mahasiswa Apoteker sebelum terjun dan memberikan kemanfaatan untuk masyarakat nantinya. Dalam hal ini dibutuhkan skill, kepercayaan diri dan kemampuan berkomunikasi dengan tenaga kesehatan lain.
Dilanjutkan dengan sambutan kedua, yaitu oleh Ketua Ikatan Alumni Farmasi Unpad, bapak Drs. Wahyuli Syafari, Apt. Dalam sambutannya disampaikan bahwa tantangan di masa depan yang harus dihadapi oleh seorang apoteker semakin besar, maka dari itu dibutuhkan bekal yang cukup, kepercayaan diri yang kuat dan siap untuk ikut andil dalam menghadapi tantangan di era globalisasi ini.
Materi pertama dimulai dengan pemaparan tentang vaksin difteri dan campony profile PT. Biofarma oleh Staf Perencanaan dan Bisnis PT. Bio Farma, Evie Sylvia.
Materi kedua, disampaikan oleh Dra. R. Dettie Yuliati, Apt. Selaku Direktur Pelayanan Kefarmasian Kemenkes RI, mengenai “Kesiapan Apoteker dalam Pelayanan Kefarmasian di Era JKN”.
Dalam materinya disampaikan bahwa apoteker harus mampu mengoptimalkan manajemen pengobatan dalam rangka meningkatkan outcome kesehatan yang positif, berkolaborasi dengan anggota tim kesehatan lain dalam hal tanggung jawab terhadap outcome terapi, dan apoteker berperan sebagai edukator dan penggerak pemberdayaan masyarakat dalam penggunaan obat yang benar.
Terdapat beberapa poin yang dapat ditarik kesimpulan, yaitu standar pelayanan kefarmasian harus diterapkan dengan baik, sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian, melindungi pasien dalam ranga patient safety. Penerapan fornas sebagai kendali mutu dan kendali biaya maka pelayanan kesehatan menjadi lebih bermutu dan belanja obat terkendali (cost effective). Serta diperlukan peran serta, koordinasi yang intensif serta sinergisitas seluruh stakeholder terkait.
Acara selanjutnya adalah “Success Story” yang diisi dengan talkshow oleh para alumni dalam bidang tertentu, yang dimoderatori oleh Prof. Muchtaridi, Ph.D., Apt. Pada sesi ini, alumni diminta untuk memberikan motivasi, tips dan trik dalam menggapai kesuksesan di era mendatang.
Bidang industri diwakili oleh Komisaris Indofarma dan Ka. IKA Farmasi Unpad, Drs. Wahyuli Syafari, Apt. Pesan yang beliau sampaikan adalah “dalam menghadapi tantangan masa depan diperlukan kepercayaan diri yang kuat. Rasa percaya akan muncul seiring dengan pengalam hidup yang dihadapi. Semakin banyak ditempa, kedewasaan akan terlatih.”
Bidang pemerintahan oleh Direktur Pelayanan Kefarmasian Kemenkes RI,Dra. R. Dettie Yuliati, Apt. Apoteker adalah pekerjaan mulia, maka niatkan dalam hati mengabdikan diri untuk masyarakat. Tidak perlu mengejar jabatan, karena itu adalah bonus dari apa yang telah kita kerjakan.”
Bidang distribusi oleh Dirut Kimia Farma Trading&Distribution, Drs. Yayan Heryana, Apt. “Bekerjalah sesuai passion, tekuni dan jalani” dalam menghadapi tantangan ini dibutuhkan kemampuan digital dan bahasa asing, serta semangat untuk terus belajar”
Bidang laboratorium klinik oleh Presdir. PT. Prodia, Dr. Dewi Mulyanti. Dalam sharingnya, beliau berpesan “Jadikan belajar sebagai proses untuk mendapatkan outcome yang diinginkan, harus mampu keluar dari zona nyaman dan tidak mengerdilakn kompetensi diri”.
Bidang akademisi oleh Wakil Rektor 3 Unpad, Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt. Beliau menyampaikan, bahwa tantangan didepan memang semakin besar, namun kita bisa melewatinya dengan cara sabar, berproses, dan edurance. Serta ingat tugas sebagai seorang wanita yaitu harus tetap menjadi penyeimbang diantara kebimbangan.
Bidang pemasaran oleh Dir. Pemasaran PT. Bio Farma, Dr. Mas Rahman Roestan. “Career development is long life process”. Tips nya adalah tentukan visi, ketahui trend bisnis di masa depan seperti apa, kendalikan diri (jangan fokus terhadap kekurangan), serta evaluasi apa yang sudah kita lakukan.
Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Dan diakhiri dengan pemaparan kesimpulan oleh moderator. Bahwa dalam menghadapi tantangan ke depan diperlukan bekal kepercayaan diri untuk berani berbicara dan berargumen, harus mampu menemukan kekuatan diri sendiri, long life learner, perbanyak membaca, tentukan tujuan hidup setelah lulus, dan berani menerima tantangan.
Acara ditutup dengan resmi dan diakhiri dengan sesi foto bersama alumni. Sekaligus launching kaos resmi FFUnpad yang diberikan kepada para alumni.
Semoga dengan berlangsungnya acara ini dapat meningkatkan networking dan kesiapan para calon apoteker dalam menghadapi dunia kerja.
Penulis : Eni Herdiani (Mahasiswi PSPA)
The post Career Development Program 2017
“Confidence, Creative and Career” appeared first on Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran.