Quantcast
Channel: Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran
Viewing all 222 articles
Browse latest View live

Career Development Program 2017 “Confidence, Creative and Career”

$
0
0

[Bandung, 30/12/2017] Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan Ikatan Alumni Farmasi Unpad menyelenggarakan kegiatan “Career development program 2017” yang bertemakan “Confidence, Creative and Career”pada tanggal 30 Desember 2017 di Gedung Pemasaran Lt. 3 PT. Biofarma, Bandung.

Acara ini diselenggarakan oleh Program Studi Profesi Apoteker khusus untuk mahasiswa/mahasiswi sebagai bekal para calon apoteker Unpad dalam menghadapi dunia kerja.

Turut mengundang para alumni Farmasi Unpad yang telah sukses dibidangnya masing-masing sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut yang berlangsung pukul 08.00 s/d 13.00 WIB. Berikut daftar alumni yang hadir dalam acara “Career development program 2017”:
1. Wakil Rektor 3 Unpad, Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt.
2. Direktur Pelayanan Kefarmasian Kemenkes RI, Dra. R. Dettie Yuliati, Apt.
3. Komisaris Indofarma dan Ka. IKA Farmasi Unpad, Drs. Wahyuli Syafari, Apt.
4. Dirut Kimia Farma Trading&Distribution, Drs. Yayan Heryana, Apt.
5. Presdir. PT. Prodia, Dr. Dewi Mulyanti,
6. Dir. Pemasaran PT. Bio Farma, Dr. Mas Rahman Roestan
7. Manajer Produksi Kalbe Group, Damaris Hutapea
8. Manajer BABE PT. Sanbe, Eva Sumiyarni
9. Staf Perencanaan dan Bisnis PT. Bio Farma, Evie Sylvia
10. General Manajer PT. Novell, Saeful Rahmat

Dan banyak Alumni FFUnpad sukses lainnya yang hadir.

Acara dimulai dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Farmasi Universitas Padjdjaran Prof. Dr. Ajeng Diantini, M.Si, Apt. Bahwa beliau menyampaikan tujuan diselenggarakannya acara tersebut adalah untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada mahasiswa Apoteker sebelum terjun dan memberikan kemanfaatan untuk masyarakat nantinya. Dalam hal ini dibutuhkan skill, kepercayaan diri dan kemampuan berkomunikasi dengan tenaga kesehatan lain.

Dilanjutkan dengan sambutan kedua, yaitu oleh Ketua Ikatan Alumni Farmasi Unpad, bapak Drs. Wahyuli Syafari, Apt. Dalam sambutannya disampaikan bahwa tantangan di masa depan yang harus dihadapi oleh seorang apoteker semakin besar, maka dari itu dibutuhkan bekal yang cukup, kepercayaan diri yang kuat dan siap untuk ikut andil dalam menghadapi tantangan di era globalisasi ini.

Materi pertama dimulai dengan pemaparan tentang vaksin difteri dan campony profile PT. Biofarma oleh Staf Perencanaan dan Bisnis PT. Bio Farma, Evie Sylvia.

Materi kedua, disampaikan oleh Dra. R. Dettie Yuliati, Apt. Selaku Direktur Pelayanan Kefarmasian Kemenkes RI, mengenai “Kesiapan Apoteker dalam Pelayanan Kefarmasian di Era JKN”.

Dalam materinya disampaikan bahwa apoteker harus mampu mengoptimalkan manajemen pengobatan dalam rangka meningkatkan outcome kesehatan yang positif, berkolaborasi dengan anggota tim kesehatan lain dalam hal tanggung jawab terhadap outcome terapi, dan apoteker berperan sebagai edukator dan penggerak pemberdayaan masyarakat dalam penggunaan obat yang benar.

Terdapat beberapa poin yang dapat ditarik kesimpulan, yaitu standar pelayanan kefarmasian harus diterapkan dengan baik, sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian, melindungi pasien dalam ranga patient safety. Penerapan fornas sebagai kendali mutu dan kendali biaya maka pelayanan kesehatan menjadi lebih bermutu dan belanja obat terkendali (cost effective). Serta diperlukan peran serta, koordinasi yang intensif serta sinergisitas seluruh stakeholder terkait.

Acara selanjutnya adalah “Success Story” yang diisi dengan talkshow oleh para alumni dalam bidang tertentu, yang dimoderatori oleh Prof. Muchtaridi, Ph.D., Apt. Pada sesi ini, alumni diminta untuk memberikan motivasi, tips dan trik dalam menggapai kesuksesan di era mendatang.

Bidang industri diwakili oleh Komisaris Indofarma dan Ka. IKA Farmasi Unpad, Drs. Wahyuli Syafari, Apt. Pesan yang beliau sampaikan adalah “dalam menghadapi tantangan masa depan diperlukan kepercayaan diri yang kuat. Rasa percaya akan muncul seiring dengan pengalam hidup yang dihadapi. Semakin banyak ditempa, kedewasaan akan terlatih.”

Bidang pemerintahan oleh Direktur Pelayanan Kefarmasian Kemenkes RI,Dra. R. Dettie Yuliati, Apt. Apoteker adalah pekerjaan mulia, maka niatkan dalam hati mengabdikan diri untuk masyarakat. Tidak perlu mengejar jabatan, karena itu adalah bonus dari apa yang telah kita kerjakan.”

Bidang distribusi oleh Dirut Kimia Farma Trading&Distribution, Drs. Yayan Heryana, Apt. “Bekerjalah sesuai passion, tekuni dan jalani” dalam menghadapi tantangan ini dibutuhkan kemampuan digital dan bahasa asing, serta semangat untuk terus belajar”

Bidang laboratorium klinik oleh Presdir. PT. Prodia, Dr. Dewi Mulyanti. Dalam sharingnya, beliau berpesan “Jadikan belajar sebagai proses untuk mendapatkan outcome yang diinginkan, harus mampu keluar dari zona nyaman dan tidak mengerdilakn kompetensi diri”.

Bidang akademisi oleh Wakil Rektor 3 Unpad, Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt. Beliau menyampaikan, bahwa tantangan didepan memang semakin besar, namun kita bisa melewatinya dengan cara sabar, berproses, dan edurance. Serta ingat tugas sebagai seorang wanita yaitu harus tetap menjadi penyeimbang diantara kebimbangan.

Bidang pemasaran oleh Dir. Pemasaran PT. Bio Farma, Dr. Mas Rahman Roestan. “Career development is long life process”. Tips nya adalah tentukan visi, ketahui trend bisnis di masa depan seperti apa, kendalikan diri (jangan fokus terhadap kekurangan), serta evaluasi apa yang sudah kita lakukan.

Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Dan diakhiri dengan pemaparan kesimpulan oleh moderator. Bahwa dalam menghadapi tantangan ke depan diperlukan bekal kepercayaan diri untuk berani berbicara dan berargumen, harus mampu menemukan kekuatan diri sendiri, long life learner, perbanyak membaca, tentukan tujuan hidup setelah lulus, dan berani menerima tantangan.

Acara ditutup dengan resmi dan diakhiri dengan sesi foto bersama alumni. Sekaligus launching kaos resmi FFUnpad yang diberikan kepada para alumni.

Semoga dengan berlangsungnya acara ini dapat meningkatkan networking dan kesiapan para calon apoteker dalam menghadapi dunia kerja.

Penulis : Eni Herdiani (Mahasiswi PSPA)

The post Career Development Program 2017
“Confidence, Creative and Career”
appeared first on Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran.


Blueprint Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia Metode CBT dan OSCE

Dokumen yang Harus Di Bawa Saat Wawancara SMUP Apoteker

$
0
0

DOKUMEN YANG HARUS DIBAWA PESERTA SAAT WAWANCARA SMUP PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI, UNIVERSITAS PADJADJARAN
KAMIS, 18 JANUARI 2018

1. AKREDITASI PRODI S 1 (Foto Copy)
2. IJAZAH (Foto Copy dan dilegalisir)
3. TRANSKRIP/IPK Sarjana (Foto Copy dan dilegalisir)
4. REKOMENDASI minimal KETUA JURUSAN/KAPRODI PT ASAL (Asli)
5. TEST BUTA WARNA (ASli)
6. MoU/DRAFT RINTISAN MoU (Foto copy)
7 TOEFL (Asli)
8. TKDA (Asli)
9. MATERAI Rp. 6000 (1 buah untuk surat pernyataan)
10. Surat pernyataan SMUP

The post Dokumen yang Harus Di Bawa Saat Wawancara SMUP Apoteker appeared first on Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran.

Jadwal Seleksi SMUP Profesi Apoteker Semester Genap 2017-2018

Pengumuman Kelulusan SMUP dan Pengisian Biodata Apoteker

Alumni 98 Berbagi Pengalaman Sukses di Dunia Kerja Bersama Mahasiswa PSPA

$
0
0

[Jatinangor 2-3/2/2018] Dalam rangka mempersiapkan lulusan apoteker yang berkualitas dan siap memasuki dunia kerja, Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran mengadakan workshop Career Development Center (CDC) dimana acara tersebut diisi oleh alumni farmasi UNPAD angkatan 1998. Banyak hal yang disampaikan oleh para alumni diantaranya yaitu tinjauan singkat tentang ranah kerja dan prospek karir seorang apoteker, bagaimana mempersiapkan diri sebagai lulusan baru dalam menghadapi dunia kerja, dan banyak hal yang dibahas bersama mengenai sektor kerja farmasi seperti pemerintahan, industri, clinical laboratory, clinical research, dan ada satu sektor baru yang dibahas yaitu agency. Agency ini merupakan perpanjangan tangan dari industri misalnya dalam hal periklanan atau uji klinik. Apoteker merupakan profesi yang memiliki kemampuan yang sangat luas, artinya kemampuan seorang apoteker tidak hanya sebatas klinik, produksi atau quality control seperti yang telah kita ketahui sejauh ini. Banyak sektor kerja yang dapat ditempati seorang apoteker, seperti halnya di inudstri farmasi apoteker dapat berperan dalam sektor supply chain, marketing atau sales. Untuk industri sendiri terbagi menjadi dua bagian besar yaitu bagian plant dan commercial. Bagian plant terdiri dari supply chain, produksi, pemastian mutu, pengawasan mutu, packaging, warehousing dan lain sebagainya. Sedangkan bagain commercial terdiri dari marketing, sales, research, medical, regulatory, market research, dan clinical research. Dua hal yang mungkin masih belum umum dimasuki oleh farmasis yaitu sales dan marketing. Dua hal ini seringkali dianggap sama namun kenyataanya berbeda/ peran marketing lebih dititikberatkan pada research, strategy, advertising, promoting, dan branding. Sedangkan sales lebih ke penjualannya secara langsung. Selain itu apoteker juga dapat melanjutkan pendidikannya dan bekerja sebagai dosen. Untuk bidang pemerintahan seperti BPOM atau Kemenkes apoteker dapat menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang lebih berperan dalam hal membuat kebijakan atau regulasi, monitoring, dan evaluasi. Menjadi seorang PNS harus siap ditempatkan dimanapun dan di bagian apapun. Akan tetapi banyak keuntungan dari menjadi seorang PNS diantaranya yaitu dengan menjadi seorang PNS kita bisa langsung turun tangan dan mengubah keadaan apabila dirasakan regulasi yang ada kurang memberikan manfaat bagi masyarakat, bisa membuka kesempatan yang lebih luas untuk studi ke luar negeri, karir tidak terpengaruh oleh kondisi pasar, gaji tidak sebesar di sektor swasta namun tunjangan cukup untuk bekal berwirausaha dan banyak lagi keuntungan menjadi PNS. Selain itu apoteker juga dapat bekerja di bidang clinical laboratory atau clinical research. Untuk clinical laboratory itu berkaitan dengan pemeriksaan sampel biologis baik darah, urin, jaringan atau DNA untuk kepentingan diagnosis atau kontrol kesehatan. Sedangkan clinical research itu berkaitan dengan uji klinis. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya apoteker juga dapat bekerja sebagai dosen. Menjadi dosen tidak hanya memberi kuliah di kelas, memberi tugas/ujian sampai menjadi penguji sidang saja. Dosen juga dapat menjadi resercher atau peneliti dan dapat berperan juga dalam community development atau lebih dikenal dengan pengabdian ke masyarakat. Dengan sekian banyak sektor dunia kerja yang dapat dimasuki oleh seorang apoteker, semuanya akan sangat sulit kita masuki sebagai lulusan baru jika tidak mempersiapkan diri sebelumnya. Langkah pertama dalam mempersiapkan diri untuk masuk dunia keja kita harus melakukan mapping & research, disini kita harus petakan passion kita dimana, ingin bekerja di bidang apa, sektor apa, bahkan kita harus punya target perusahaannya apa. Setelah itu build your brand. Disini kita harus menggali kemampuan kita, kelebihan kita dibanding yang lain untuk dapat bekerja di bidang atau perusahaan yang diinginkan. Selain itu ada langkah awal yang sangat penting dalam hal mendapat pekerjaan yaitu CV/resume. CV/resume ini diibaratkan sebagai langkah awal dalam mengetuk pintu perusahaan yang kita inginkan. CV yang dibuat oleh seorang apoteker harus formal, singkat padat dan jelas. Selain itu mempersiapkan diri sebelum interview merupakan hal yang penting, salah satunya yaitu sebelum interview dan bahkan sebelum kita memutuskan untuk melamar di perusahaan tersebut kita harus tahu secara garis besarnya tentang perusahaan tersebut. Acara CDC hari ke-2 banyak membahas lebih detail tentang sektor kerja dunia farmasi diantaranya yaitu tentang apotek, supply chain, lecturer, industri bagian produksi, quality, Apotek merupakan suatu tempat kerjaseorang farmasis atau apoteker, karena orang awam pun jika mendengan apoteker hal pertama yang terlintas dipikirannya yaitu orang yang bekerja di apotek. Apotek sendiri terdapat dua macam yaitu apotek swasta/mandiri dan apotek waralaba. Pada dasarnya pekerjaan kefarmasian di apotek baik itu apotek mandir maupun waralaba juga terbagi menjadi dua yaitu manajerial dan farmasi klinis. Namun disini yang membedakannya yaitu masalah permodalan. Untuk pekerjaan kefarmasian di apotek sendiri disesuaikan dengan Permenkes RI No. 73 tahun 2016. Supply chain merupakan sektor kerja yang masih terbilang asing untuk apoteker, karena selama ini yang diketahui banyak orang sektor kerja apoteker di industri hanya di bagian produksi, QC, dan QA. Supply chain pada intinya yaitu serangkaian proses, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian persediaan untuk memenuhi keinginan customer dengan cara yang efisien. Supply chain berperan dari hulu sampai ke hilir, dari produk sebelum di produksi sampai di pasarkan. Supply chain mencakup suplier, manufacturer, dan customer.

Manufacturer membutuhkan bahan untuk proses produksi, suplier memasok bahan untuk keperluan proses produksi manufacturer, dan setelah proses produksi dilakukan, dihasilkan produknya kemudian didistribusikan sampai di tangan customer. Tujuan dari supply chain yaitu untuk memehuhi kebutuhan customer secara efisien, artinya jangan sampai persediaan produk mengalami stock out atau over stock. Produk harus dipastikan ada pada waktu dan jumlah yang dibutuhkan. Terdapat beberapa kekuatan apoteker dalam supply chai diantaranya yaitu pengetahuan tentang GMP (Good Manufacturing Practice), GDP (Good Distribution Practice), proses manufaktur, sifat fisiko kimia material, cara penanganan material dan produk. Namun disamping itu terdapat beberapa kelemahannya yaitu kurangnya pengetahuan tentang ERP (Enterprise Research Planning) dan IT, logistik dan kemampuan negosiasi. Berkarir menjadi lecturer/reseracher bukan hanya mengajar atau kuliah di kelas namun selain itu seorang dosen juga bisa banyak melakukan penelitian atau menjadi researcher, dan bagi yang senang dengan pengabdian juga bisa berperan dalam community development. Untuk tingkatan karir seorang dosen terdiri dari junior lecturer, senior lecturer, associate professor, dan professor. Bagi yang senang dan berminat berkarir di bidang manufaktur, perlu diketahui bahwa manufaktur itu bukanlah sekedar membuat melainkan menambah nilai suatu produk. Terdapat critical point di pharma manufactur diantaranya yaitu input, proses, dan output. Input disini yaitu berkaitan dengan production order. Proses terdiri dari dispensing,processing, packaging, quality testing dan realising. Posisi yang harus berada dibawah tanggung jawab langsung seorang apoteker yaitu produksi, QC, dan QA. Untuk output disini yaitu produk jadi yang dihasilkan dan siap dipasarkan. Selain itu terdapat tiga hal yang penting dalam industri farmasi yaitu manusia, proses, dan mesin. Orang yang bekerja di industri farmasi harus memiliki kemampuan leadership, operasional, teknik, serta mengerti akan regulasi yang berlaku.

The post Alumni 98 Berbagi Pengalaman Sukses di Dunia Kerja Bersama Mahasiswa PSPA appeared first on Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran.

Dekan Lantik Pengelola Baru di Lingkungan Fakultas Farmasi

$
0
0

[Jatinangor, 5/2/2018] Dekan Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof. Dr. Ajeng Diantini, M.Si, Apt., hari ini melantik para pengelola baru di lingkungan Fakultas Farmasi di Auditorium Farmasi.

“Pengangkatan pengelola ini merupakan langkah penyesuaian SOTK Rektor Unpad yang baru dalam rangka menjalin koordinasi dan kerjasama lebih erat lagi untuk menghadapi tantangan kedepannya” Ujar Prof. Ajeng dalam sambutannya.

“Terimakasih kepada pengelola sebelumnya yang telah mengantarkan Fakultas Farmasi ke arah yang lebih baik lagi” Tutupnya.

Berikut adalah daftar pengelola baru di Fakultas Farmasi :

Kepala Departemen:
1. Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal : Plt. Dr. Nyi Mekar Saptarini, MSi., Apt.
2. Farmakologi dan Farmasi Klinik : Prof. Dr. Jutti Levita, MSI.,Apt.
3. Biologi Farmasi: Dr. Tiana Milanda, MSi., Apt.

Kaprodi:
1. Magister Farmasi Klinik: Dr. med. Melisa Intan Barliana, MSi., Apt.

2. Apoteker : Dr. Ida Musfiroh, M.Si., Apt.

Manajer:
1. Akademik dan Kemahasiswaan: Nasrul Wathoni, PhD., Apt.

2. Riset dan Kerjasama : Auliya Suwantika, PhD., Apt.

PUSAT STUDI
1. Pusat studi pengembangan sediaan farmasi: Sandra Megantara, MSi., Apt. (Plt)
2. Pusat Studi Herbal : Dr. Yasmiwar Susilawati, MSi., Apt.
3. Pusat studi penghantaran dan disposisi obat: Dr. Iyan Sopyan, MSi.,Apt.
4. Pusat Studi Pengembangan Pelayanan Kefarmasian : Dr Eli Halimah, MSi.,Apt.
5. Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran: Dr. Ade Zuhrotun, MSi., Apt.

The post Dekan Lantik Pengelola Baru di Lingkungan Fakultas Farmasi appeared first on Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran.

Penjelasan Akademik Bagi Mahasiswa Baru PSPA Semester Genap 2017/2018


100% Mahasiswa PSPA Lulus Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia CBT

$
0
0

[Jakarta, 9/2/2018] Mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran kembali meraih kelulusan 100% pada Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) metode Computer Based Test (CBT).

Panitia UKAI CBT Nasional telah merilis hasil ujian sumatif UKAI CBT di situs resminya hari ini. Sebanyak 104 orang mahasiswa PSPA semester Genap 2017/2018 dinyatakan lulus atau 100% lulus dan mengulangi prestasi di semester sebelumnya.

“Alhamdulillahirabbil alamiin pada periode semester genap 2017/2018 kembali mahasiswa PSPA FFUP menunjukkan kemampuannya sebagai calon apoteker yg kompeten dengan mencapai 100 % kelulusan UKAI 28 Januari 2018.” Ujar Dekan Fakultas Farmasi, Prof. Dr. Ajeng Diantini”

Menurut Prof Ajeng, kelulusan UKAI ini menjadi inspirasi dan semangat untuk kelak dapat berkontribusi maksimal sebagai apoteker, dalam sistem pelayanan kesehatan nasional dan kelulusan ini menjadi semangat untuk selalu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme.

“Terima kasih yang tulus saya sampaikan pada Dr. Tiana Milanda, M.Si., dan Prof. Muchtaridi, Ph.D dan para pengelola PSPA dan pendukungnya: ibu Dr. Ida Musfiroh, Nasrul Wathoni, PhD, dan team UKAI FFUP (Sriwidodo, M.Si., Dika P, M.Farm., Rano Sinuraya, M.KM., Zelika Mega, M.Si., Febrina amelia, M.Farm., Dr. Rimadani P., M.Si., Rina Fajri Nuwarda, M.Sc., Imam adi, M.Farm., Patihul Husni, M.Si., Arif Satria, M.Si., Norisca, M.Farm., Taofik Rusdiana, Ph.D., Angga Prawira, Mars., Sandra M.,Farm), serta team dosen FFUP, praktisi, dan tenaga kependidikan.” Lanjutnya.

Di lain kesempatan, Ketua PSPA, Dr. Ida Musfiroh, M.Si., Apt. mengungkapkan bahwa semuanya atas kerja keras tim dosen dan tenaga kependidikan, pimpinan Fakultas, tim UKAI yang mendampingi anak-anak persiapan.

“Anak anak yang hebat, kalian memang layak menjadi Apoteker Indonesia, alhamdulillah lulus 100% UKAI Nasional, maju terus apoteker unpad.” Ungkap Ketua PSPA, Dr. Ida Musfiroh, M.Si., Apt.

The post 100% Mahasiswa PSPA Lulus Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia CBT appeared first on Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran.

Dies Natalis ke-59 Farmasi Unpad : Sinergi Apoteker Untuk Indonesia Sehat

$
0
0

[Jatinangor, 10/2/2018] Tahun ini, Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran (FmUnpad) akan berusia 59 tahun. Dalam rangka memperingati ulang tahun yang ke-59, FmUnpad mengadakan kegiatan Dies Natalis ke-59 Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, dengan tema ‘Sinergi Apoteker untuk Indonesia Sehat’. Tema ini merupakan perwujudan visi FFUP pada tahun 2024.

Dengan tujuan sinergitas antara seluruh civitas akademika di FFUP, meningkatkan kolaboasi antasra civitas akademika dan keluarga Alumni FFUP, dan untuk membangun bangsa khususnya dalam ilmu kefarmasian, kegiatan Dies Natalis FFUP akan dilaksanakan dengan rangkaian acara sebagai berikut :

  1. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Sabtu, tanggal 24 Maret 2018 di Desa Manglayang, bertema ‘Sinergi Apoteker untuk Indonesia Sehat’. Dalam kegiatan ini terdapat dua acara, yaitu pengobatan gratis bersinergi oleh tenaga kesehatan Apoteker dan Dokter, juga sosialisasi dan edukasi kesehatan mengenai pencegahan penyakit menular serta pentingnya pengobatan herbal kepada masyarakat desa binaan Unpad.

  1. Temu Alumni

Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Sabtu, tanggal 7 April 2018 di Fakultas Farmasi Unpad.

  1. Senam dan Jalan Sehat

Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Minggu, tanggal 8 April 2018 di Kampus Universitas Padjadjaran Dipatiukur untuk senam. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan jalan sehat bersama apoteker Unpad menuju Car Free Day Dago.

Melalui rangkaian acara Dies Natalis ke-59, diharapkan kegiatan ini dapat meningkakan kolaborasi civitas akademika dan alumni FmUnpad. Juga dapat menjadi pendorong semangat dan motivasi untuk membangun Indonesia tercinta ini.

Kami membuka seluas-luasnya bagi para sponsor yang berminat untuk berkontribusi dalam rangkaian acara Dies Natalis Farmasi Unpad ke-59, berikut adalah proposal penawaran kerjasamanya :

Proposal kerjasama Dies Natalis Farmasi Unpad ke-59

Leaflet Dies Natalis Farmasi Unpad ke-59

dies natalis

The post Dies Natalis ke-59 Farmasi Unpad : Sinergi Apoteker Untuk Indonesia Sehat appeared first on Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran.

Daftar Penerima Beasiswa PT. Cendo Gelombang IV

$
0
0

Berdasarkan evaluasi dari hasil seleksi dan Interview yang sudah dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2017 dan 13 Februari 2018 sesuai syarat dan prosedur yang telah ditentukan, maka berikut kami sampaikan beberapa nama yang akan menerima beasiswa dari PT. Cendo Pharmaceutical Industry adalah :
1. Alsyah Utami Rahayu
2. Arni Praditasari
3. Batari Aning L.
4. Dhita Dwi Pricilia
5. Shasti Widhia M. S
6. Rico Saputra

Nama-nama diatas berhak atas beasiswa dari PT. Cendo Pharmaceutical Industry dikarenakan memiliki prestasi, tujuan, dan kepribadian yang baik. Keputusan ini tidak dapat diganggu gugat.

Demikian Surat Keterangan Penerimaan Beasiswa ini dibuat oleh PT. Cendo Pharmaceutical Industry untuk lebih mendorong semangat dan motivasi mahasiswa Universitas Padjajaran Fakultas Profesi Farmasi agar terus mempertahankan prestasinya dan memanfaatkan potensi sesuai ilmunya. Terimakasih.

Bandung, 14 Februari 2018
Nuning Nurcahyani, S.Si, Apt

The post Daftar Penerima Beasiswa PT. Cendo Gelombang IV appeared first on Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran.

Lowongan Pekerjaan di Rumah Sakit Kamulyan

Pelatihan Penguji OSCE, Langkah Membentuk Lulusan Apoteker Berkompeten

$
0
0

[Jatinangor, 14-15/2/2018] Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran telah melaksanakan Pelatihan Penguji Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) metode Objective Structural Clinical Examination (OSCE) pada 14-15 Februari 2018.

“Pelatihan penguji OSCE merupakan bentuk dari komitmen kita untuk mewujudkan lulusan apoteker yang mempunyai kemampuan keterampilan kefarmasian yg kompeten.” Ungkap Dekan Fakultas Farmasi, Prof. Dr. Ajeng Diantini, M.Si, Apt.

Tujuan dari kegiatan ini untuk standardisasi penguji agar evaluasi atau penilaian yang diberikan tidak berdasarkan persepsi masing-masing penguji namun berdasarkan ukuran penilaian yang ditetapkan.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, diawali dengan penjelasan materi tentang OSCE, blue print OSCE, menjadi Penguji OSCE, Standard Setting OSCE oleh para narasumber dari Panitia Nasional UKAI (Dr. Yosef Wijaya, Dra. Endang Wahyuningsih, M.Si., dr. Yulherina dan Sriwidodo, M.Si)

Di hari kedua dilakukan simulasi penguji OSCE dimana penguji langsung praktek memberikan penilaian terhadap kandidat, dan diakhiri dengan sesi refleksi dimana tiap bagian SDM yang terlibat menyampaikan pengalaman dan masukannya untuk pelaksanaan Simulasi OSCE.

“Semoga kegiatan ini menjadi refleksi pula untuk kita dapat meningkatkan kualitas skill lab bagi para kandidat dan mahasiswa apoteker dengan sistem pembelajaran yang efektif.” Tutup Dekan dalam sambutan penutupnya.

The post Pelatihan Penguji OSCE, Langkah Membentuk Lulusan Apoteker Berkompeten appeared first on Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran.

Informasi PKPA Badan POM Bulan Maret 2018

Download Leaflet/Brosur Program Magister dan Doktor Ilmu Farmasi


Download Leaflet/Brosur Program Magister Farmasi Klinik

Leaflet/Brosur Program Studi Profesi Apoteker

Agenda Program Studi Profesi Apoteker 2018

Pendaftaran Prodi Profesi Apoteker, Magister, dan Doktor Semester Ganjil 2018/2019 telah Dibuka

$
0
0

[Jatinangor, 14 Maret 2018] Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (FFUnpad) kembali membuka kesempatan pendaftaran bagi kandidat mahasiswa baru Pascasarjana semester ganjil tahun ajaran 2018/2019.

Pendaftaran melalui sistem online dibuka mulai tanggal 14 Maret 2018 hingga 31 Mei 2018 melalui situs http://smup.unpad.ac.id.

Program Studi (Prodi) yang dibuka adalah Prodi Profesi Apoteker (Akreditasi A), Magister Farmasi (Akreditasi A), Magister Farmasi Klinik (Akreditasi A), dan Doktor Farmasi (Akreditasi B).

Magister Farmasi memiliki 4 konsentrasi:

  1. Farmasetika dan Teknologi Farmasi,
  2. Analisis Farmasi, Kimia Medisinal dan Radiofarmasi,
  3. Biologi Farmasi dan Herbal Medik,
  4. Farmakologi.

Magister Farmasi Klinik terbagi menjadi 3 konsentrasi :

  1. Farmasi Klinik
  2. Farmasi Rumah Sakit
  3. Biokimia Klinik

Leaflet Prodi Profesi Apoteker :

http://farmasi.unpad.ac.id/leaflet-brosur-program-studi-profesi-apoteker/

Leaflet Magister dan Doktor Ilmu Farmasi :

http://farmasi.unpad.ac.id/download-leaflet-brosur-program-magister-dan-doktor-ilmu-farmasi/

Leaflet Magister Farmasi Klinik :

http://farmasi.unpad.ac.id/download-leaflet-brosur-program-magister-farmasi-klinik/

The post Pendaftaran Prodi Profesi Apoteker, Magister, dan Doktor Semester Ganjil 2018/2019 telah Dibuka appeared first on Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran.

Farmasi Unpad Gelar PKM Kolaborasi Interprofesional di Desa Cimekar

$
0
0

[Jatinangor, 24/03/18] Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (Unpad) berkolaborasi dengan BEM Kemafar Unpad, IKA Unpad Komfak Farmasi, PD IAI Jabar dan Kemenkes RI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Interprofessional Collaboration di Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, dengan tema Sinergis Apoteker untuk Indonesia Sehat dalam rangka Dies Natalis ke-59 Farmasi Unpad pada Hari Sabtu tanggal 24 Maret 2018.

Kegiatan ini didukung penuh oleh PT. Indofarma, PT. Biofarma, PT. Cendo Pharmaceutical Industry, dan PT. Novell Laboratories yang juga dihadiri oleh Wakil Rektor 3 Unpad, Dr. Keri Lestari, Dekan Fakultas Farmasi Unpad, Prof. Ajeng Diantini, dan Kepala Desa Cimekar, Didin S.Pd.I.

Ada berbagai rangkaian kegiatan yang dilakukan diantaranya ialah general check-up, edukasi kesehatan, konsultasi dengan dokter, pelayanan resep, dan pelayanan informasi obat.

Acara ini memfasilitasi berbagai rumpun ilmu kesehatan yang terdiri dari tim dokter, tim perawat, dan tim apoteker (alumni dan dosen fakultas farmasi unpad) dimana masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang cukup memadai karena tersedianya dokter umum dan dokter spesialis anak, spesialis kandungan, dan spesialis penyakit dalam.

“Universitas mendorong riset dan pengabdian masyarakat yang berbasis Interprofesional Collaboration, sehingga menghasilkan produk dan layanan kesehatan yg komprehensif dan berkualitas karena didukung oleh tenaga yg professional di bidangnya.” Tutur Dr. Keri Lestari.

“Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dengan berbasis riset yang telah dilakukan dan menjadi bahan untuk kajian riset selanjutnya, serta menjadi wahana bagi mahasiswa untuk mengenal implementasi keilmuannya bagi masyarakat.” Tutupnya.

Antusias masyarakat sendiri sangat tinggi dengan dihadiri 195 orang yang datang untuk mengikuti rangkaian kegiatan ini. Selain itu, ketua beserta anggota posyandu dari Desa Cimekar turut meramaikan acara ini.

“Alhamdulillah PKM kolaborasi FF dg FK dan FKep dpt berjalan sesuai dg rencana, utk menunjukkan kepedulian UNPAD kpd masyarakat sekitar Jatinangor, khususnya dlm bidang kesehatan.” Ujar Prof. Ajeng.

“Selain pengobatan gratis yang disambut antusias, pada kesempatan ini dilakukan juga program pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan dengan berbagai edukasi sebagai upaya promosi dan prevensi yang didukung juga dengan kehadiran narasumber perwakilan dari BPJS.” Lanjutnya.

“InSyaa Allah PKM kolaborasi dengan berbagai tenaga kesehatan ini dapat dilaksanakan dengan teratur dan konsisten sehingga masyarakat secara langsung dapat merasakan manfaat atas kehadiran UNPAD.” Tutupnya.

Ucapan terimakasih kepada tim kesehatan dari FK dan FKep :

  1. dr. Trully Deti Rose Sitorus, M.Si., Sp.FK,
  2. dr. Henhen Sp.PD,
  3. Prof. Dr. Diah D, M.Si., Apt.
  4. dr. Yunisa Pamela, M.Sc.
  5. Dra. Anisah Dahlab, M.Kes., Apt.
  6. dr. Wulan Mayasari, MH. Kes.
  7. Yanti Mulyana, M.Kes., Apt.
  8. Nina Sumarni, S.Sos., S.Kep, Ners, M.Kes
    Valentina Belinda Marlianti M.Kep.
  9. Fera Novianti, S.I.Kom.
  10. dr. Vita Muniarti Tarawan, M.Kes., AIFO. SH., Sp.OG.

Galeri Foto

The post Farmasi Unpad Gelar PKM Kolaborasi Interprofesional di Desa Cimekar appeared first on Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran.

Viewing all 222 articles
Browse latest View live